Seperti Biasa Ustadz Haikal Hassan atau yang sering di sebut babe haikal dengan ciri khas beliau berdakwah dengan kombinasi komedi ala betawinya membuat kita nyaman untuk mengikuti kajiannya, namun walau begitu beliau sangat tegas dalam berdakwah dan selalu memukau para jamaahnya. Kali ini pembahasan beliau adalah tentang Umaro Dan Ulama.
Ulama adalah orang berpengetahuan, ahli ilmu, orang yang pandai dalam agama Islam, kata ulama sepadan dengan istilah ulul albab. Sedangkan umara merupakan bentuk jamak dari kata amir, yang artinya pemimpin atau penguasa.
Ketika kita membuka al-Qur’an, maka di dalamnya kita mendapatkan istilah yang sepadan dengannya, yaitu ulul amri yang diartikan orang yang memiliki pengaruh, orang yang memangku urusan rakyat, penguasa.
Ulama dan umara merupakan pasangan pemuka utama masyarakat yang selalu berdamai dan menjunjung tinggi perdamaian di bumi nusantara ini. Dalam sejarah Islam, para umara yang berjiwa ulama banyak ditemukan, seperti Umar bin Abdul Aziz, Shalahuddin Al-Ayyubi dan Muhammad Al-Fatih.
Pada saat ini, umara yang berjiwa ulama ada dalam diri Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, dia merupakan Gubernur yang telah menghafalkan al-Qur’an 30 Juz dan telah menempuh pendidikan di Al-Azhar Kairo. Selain itu, ada juga ulama dan umara yang fokus kepada keahliannya masing-masing dan mereka tetap bekerjasama dalam mengambil kebijakan demi kemaslahatan bersama.
Di Indonesia, ulama dan umara tidak ada perselisihan, bahkan kedua golongan ini selalu bermusyawarah dan saling mendukung. Hal tersebut ditunjukkan oleh Gubernur Aceh H. Zaini Abdullah setelah pulang haji langsung menggelar rapat dengan ulama dan beberapa pimpinan daerah untuk menyikapi para pendemo.
Namun hubungan harmonis yang terjalin antara ulama dan umara ini berusaha dicederai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memuluskan kepentingan diri dan kelompoknya. Kelompok-kelompok radikal selalu memanfaatkan situasi untuk memperkeruh keadaan, mereka menyusupi berbagai momen untuk membuat seolah-olah ulama dan umara memiliki kerenggangan dan perselisihan.
Pasca demo 4 November 2016 yang dilakukan oleh umat Islam menunjukkan seolah-olah ulama dan umara memiliki kesenjangan, yang dibumbui propaganda kelompok radikal dengan memasukkan isu-isu SARA di dalamnya. Seolah-olah ulama dan umara berada di jalan yang berbeda dan saling bertentangan..
Akibatnya masyarakat resah akan hal ini, mereka harus mengikuti yang mana, ulama atau umara. Maka masyarakat harus waspada dengan propaganda dengan hal ini dan haris waspada dengan ulama yang berstatus ulama su’ (ulama yang jelek). Orientasinya sudah bukan lagi dakwah perdamaian, tetapi hanya politik, jabatan, dan kekuasaan..
ATTENTIONS : Silahkan berkomentar yang baik & tidak mengandung perpecahan/fitnah. Terima kasih. Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza. ustadz haikal hassan wikipedia, ustadz haikal hassan terbaru 2020, ustadz haikal hassan 2020, ustadz haikal hassan lapindo, ustadz haikal hassan terbaru 2019, ustadz haikal hassan terbaru, ustadz haikal hassan sejarah islam, ustadz haikal hassan dalam mendidik anak, ustadz haikal hassan biografi, ustadz ahmad haikal hassan, apakah haikal hassan ustadz, ustadz haikal hassan biografi wikipedia, ustadz haikal hassan baras, biografi ustadz haikal hassan, biografi ust haikal hassan, ustadz haikal hassan ceramah.
ATTENTIONS : Silahkan berkomentar yang baik & tidak mengandung perpecahan/fitnah. Terima kasih. Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza. ustadz haikal hassan wikipedia, ustadz haikal hassan terbaru 2020, ustadz haikal hassan 2020, ustadz haikal hassan lapindo, ustadz haikal hassan terbaru 2019, ustadz haikal hassan terbaru, ustadz haikal hassan sejarah islam, ustadz haikal hassan dalam mendidik anak, ustadz haikal hassan biografi, ustadz ahmad haikal hassan, apakah haikal hassan ustadz, ustadz haikal hassan biografi wikipedia, ustadz haikal hassan baras, biografi ustadz haikal hassan, biografi ust haikal hassan, ustadz haikal hassan ceramah.